Minggu, 14 Juli 2013

Rindu Yang Rapuh





Aku baca setiap huruf
Pada kata yang dibentuk masa lalu
Menjadi sebuah kalimah azimat

Kau pergi bersama muai embun
Saat kutuang gairah
Dan sang surya pun tak beranak pinak cahaya

Siluet sephia-mu sembunyikan rasa
Kata sakral yang beranjak pudar
Dalam bingkai kenangan hitam putih

Aku istirah di atas bara lara, karena aku cuma jeda
Sebuah koma sebelum titik
Sehela napas sebelum hembusan napas terakhirmu

Pada setiap titik koma
Pada do’a cinta melara
Seluruh haru meluruh di tepi rindu yang rapuh

Rindu yang bersetubuh dalam gemuruh


*********

Tidak ada komentar:

Posting Komentar