Pada sebuah novel yang tak pernah
selesai kubaca
Ada koma sebelum titik
Aku cuma jedamu
Tak pernah kau beri titik pada setiap
akhir kalimat-kalimatmu
Tanda tanya yang harusnya kau jawab, malah kau balik bertanya
Terkadang cuma kata: hmm …
yang keluar dari bibir tipismu
Seolah kau sedang berpikir keras
Entah apa yang kau pikirkan?
Bukankah setiap konflik dalam novel
itu harus jelas asal usulnya?
Dan harus ada penyelesaian?
Jika tidak, struktur cerita yang kau bangun runtuh
karena tidak tahu hendak kau bawa ke mana
ceritanya
Akhir cerita pada novel ini pun
semakin tak jelas
Di pertengahan
baca, kututup novel ini
Huh! Karena kau hanyalah sebuah novel
yang membosankan!
*********
Ilustrasi Gambar : www.guardian.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar